PUNCA.CO – Kepala Divisi Keuangan dan Internal Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri kini dilantik menjadi menjadi kepala BPMA definitif periode 2025-2030 menggantikan Teuku Mohamad Faisal.
Nasri dilantik langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Gedung Chaerul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Jakarta pada Kamis (16/1/2025) lalu.
Turut hadir pada pelantikan tersebut PJ Gubernur Aceh, Safrizal, Ketua DPRA, Zulfadhli, Ketua Komisi IV DPRA, Nurdiansyah Alasta, jajaran presiden direktur perusahaan migas multinasional serta Perwakilan Komisi VII DPR RI.
Nasri merupakan salah satu dari tiga nama calon Kepala BPMA yang dipilih Plt. Gubernur Aceh, Safrizal untuk diajukan kepada Menteri ESDM. Dua nama calon lainnya adalah Nizar Saputra dan Muhammad Najib.
Tiga nama itu diusulkan kepada Menteri ESDM setelah Plt. Gubernur Aceh menerima enam nama calon Kepala BPMA berdasarkan tahapan tes psikometri dan wawancara. Proses seleksi itu berlangsung sejak 21 hingga 29 November 2024.
Usai pelantikan, Nasri mengatakan siap mengantar BPMA menjadi partner strategis pemerintah dalam mendukung kinerja prodksi minyak dan gas bumi. Dia meyakini akan melakukan kegiatan eksplorasi dan produksi dengan baik, transparan dan profesional.
“Insya Allah kita akan menjadi lembaga BPMA sebagai pengawas dan pengendali Migas Aceh yang mengayomi kontraktor kontrak kerja sama agar semua program kerja dengan baik” kata Nasri.
Ia juga akan segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Aceh, Gubernur terpilih agar dapat melakukan persiapa-persiapan dalam rangka mendukung kinerja pemerintah Aceh ke depan.
Sebelumnya, Kepala BPMA periode 2019-2024 dijabat oleh Teuku Mohamad Faisal yang dilantik pada 25 November 2019 lalu.