PUNCA.CO – Sejumlah pengungsi di Kecamatan Meureudu, Pidie Jaya, mengeluhkan kondisi bantuan pakaian donasi yang diterima pascabanjir dan longsor. Menurut mereka, banyak baju yang dibagikan tidak layak pakai dan belum memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Seorang warga pengungsi di Meureudu, Nurhayati, mengatakan sebagian besar pakaian yang diterima sudah rusak atau tidak sesuai ukuran. Padahal mereka membutuhkan pakaian.
Baca juga: Hingga Kini 31 Korban Bencana di Aceh Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan
“Ibu-ibu masih kekurangan baju harian, pakaian laki-laki juga jarang kali ada,” ujarnya, Senin (22/12/2025).
Selain itu, kebutuhan perlengkapan ibadah juga belum terpenuhi. Misalnya Mukena dan sarung untuk laki-laki kurang.
Baca juga: Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Bantuan Harus Masuk, Alam Harus Dipulihkan
“Saat ini itu yang paling kita butuhkan. Begitu juga masker karena kondisi daerah kita masih berdebu,” terangnya.
Pengungsi berharap pihak terkait dan relawan dapat menyalurkan bantuan yang benar-benar layak dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak. Mereka menekankan pentingnya perhatian berkelanjutan agar kehidupan sehari-hari di pengungsian bisa lebih nyaman.










