Home Kesehatan 781 Keluarga di Banda Aceh Berisiko Stunting
Kesehatan

781 Keluarga di Banda Aceh Berisiko Stunting

Share
Share

PUNCA.CO – Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh, Safrina Salim menyebutkan, sekitar 781 keluarga di Banda Aceh berisiko stunting.

Jumlah ini merupakan sebagian dari 38.004 keluarga berisiko stunting di seluruh Aceh.

Menurutnya, keluarga berisiko stunting ini merupakan masalah serius yang perlu segera ditangani. Ini tidak hanya disebabkan oleh kurangnya gizi, tetapi juga oleh akses terbatas terhadap air bersih dan fasilitas jamban sehat.

“Persoalan ini harus segera diambil langkap cepat dari pemerintah kota,” kata Safrina, Rabu (5/3/2025).

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan bahwa persoalan pencegahan stunting ini membutuhkan orang tua asuh yang mengadopsi untuk bekerja sama agar ada percepatan penurunan.

Illiza juga menekankan pentingnya sosialisasi dan kampanye tentang gizi seimbang dan kesehatan keluarga.

Ia menilai, stunting tidak hanya disebabkan oleh faktor kemiskinan, tetapi juga oleh gaya hidup masyarakat yang cenderung mengonsumsi makanan siap saji.

“Jadi lifestyle ini harus diubah. Kalau hanya kemiskinan ini dapat diatasi dengan memberikan bantuan, tapi kalau lifestyle sulit diubah,” ujarnya.

Illiza berkomitmen akan lebih gencar memberikan edukasi gizi kesehatan dan pelatihan secara intensif.

“Dan bisa kita kolaborasi dengan Kemenag ketika pranikah masyarakat diedukasi tentang peran ayah ibu dan keluarga tentang kesehatan untuk pemilihan gizi pada keturunannya,” tutur IIliza.

Beberapa program yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja ke depan antara lain paket pangan bergizi, puskesmas keliling. Disamping itu pihaknya juga akan bekerja sama dengan berbagai organisasi seperti majelis taklim, untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, dan juga pemberdayaan masyarakat melalui PKK.

“Dengan kolaborasi kita bisa monitoring dan evaluasi. Saya tau persoalan stunting harus dilakukan upaya penyembuhan,” ungkapnya.

Share
Tulisan Terkait

Kak Ana: Luar Biasa Anak-Anak Bunda di Pulo Aceh

PUNCA.CO – Kapal melaju tak kencang, ombak lautan tenang, pelabuhan Lampuyang pun...

Sekda Lantik 290 Pejabat Eselon III dan IV di Lingkungan Pemerintah Aceh

PUNCA.CO – Sekretaris Daerah Aceh, Muhammad Nasir, melantik 290 pejabat eselon III...

Cegah Stunting, Kak Ana Salurkan 5,4 Ton Ikan Segar untuk Warga Lhokseumawe

PUNCA.CO – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Aceh, Marlina Muzakir, atau...