Home Ekonomi PEMA Dukung Penuh Pengembangan Aceh Sebagai Pusat Hilirisasi Migas
Ekonomi

PEMA Dukung Penuh Pengembangan Aceh Sebagai Pusat Hilirisasi Migas

Share
PEMA Dukung Penuh Pengembangan Aceh Sebagai Pusat Hilirisasi Migas
Ir. Faisal Saifuddin, Direktur Utama PT PEMA sedang menyampaikan pandangannya saat FGD. (dok. Ist)
Share

PUNCA.CO – Pemerintah Nasional membentuk Satgas Hilirasi Migas yang diketuai oleh menteri ESDM Bahlil, dan menurut hasil kajian Satgas, Aceh dapat menjadi salah satu wilayah pengembangan pusat hilirasi Migas, apalagi sumber dan ketersediaan gas di Blok Andaman cukup besar.

Hal tersebut mencuat dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Acheh School Mining and Energy (ASME) dan PT Pembangunan Aceh (PEMA) di Hotel Kryad, Rabu 19 Februari 2025.

Ir. Faisal Saifuddin, Dirut PT PEMA yang hadir aktif dalam FGD tersebut, menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung kebijakan pemerintah Aceh dalam memperjuangkan ke pemerintah nasional untuk menjadikan Aceh sebagai pusat hilirisasi migas kedepannya.

Baca juga: ASME Gandeng PT. PEMA Bahas Investasi Tambang dan Migas

“PEMA saat ini melalui PGE mengelola blok B, dan saat ini sedang memperjuangkan blok baru yaitu South Block A yang sudah terminasi oleh PT Renco Elang Energi sejak 19 Maret 2022, jadi berdasarkan PP 23/2015 pasal 39 maka pemerintah dapat menawarkan terlebih dahulu ke badan Usaha milik Aceh sebelum ditender ke public, maka PEMA melalui Pemerintah Aceh sudah menyampaikan minat untuk mengelola Blok SBA tersebut,” jelasnya.

“ Selain itu, PEMA juga sudah melakukan Kerjasama dengan PGN dan bahkan langsung dengan K3S di blok Andaman untuk ikut serta dalam mengelola gas nantinya, jadi kita sangat siap untuk mendukung industri gas dengan petrokimianya,” lanjutnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Migas Dinas ESDM Aceh, Dian Budi Dharma, menjelaskan Pemerintah Aceh pun sudah menyampaikan kesiapannya untuk menjadikan Aceh sebagai pusat hilirisasi migas nasional, semangat ini mesti kita ambil sebutnya.

Faisal Saifuddin juga meminta agar ASME sebagai Lembaga non-formal yang bergerak pada penguatan kapasitas SDM Aceh di sektor Minerba dan Migas dapat berperan lebih aktif lagi guna memastikan SDM Aceh dapat kita kelola dan mampu menjadi operator dan manager saat industri-industri itu berdiri kedepannya.

“ Intinya, sinergisitas dan kemitraan semua elemen di Aceh sangat penting kita bangun, “tutup Dirut PEMA Faisal Saifuddin.

Share
Tulisan Terkait

Direktur PT PEMA dituntut segera benahi tata kelola dan memberantas dugaan praktik korupsi di tubuh perusahaan

PUNCA.CO – PT PEMA merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah...

Dugaan Skandal Revitalisasi Tangki Milik PT. PEMA Rp72 M

PUNCA.CO – Dewan Pimpinan Pusat Corruption Investigation Committee (DPP CIC) meminta Direktorat...

Gubernur Aceh Umumkan Pergantian Jajaran Direksi dan Komisaris PT PEMA

PUNCA.CO – Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf selaku pemegang saham tunggal PT...

Jangan Main-main! Pengangkatan Direksi Harus Sesuai Aturan, Jika Tidak Bisa Cacat Hukum

PUNCA.CO – Pengangkatan pimpinan perusahaan, baik di sektor swasta maupun Badan Usaha...