PUNCA.CO – Ketua Projo Aceh, Taufik Muhammad, menyambut hangat penunjukan Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh menggantikan Irjen Pol Achmad Kartiko. Penunjukan putra asli Tangse, Kabupaten Pidie, tersebut dinilai akan membawa semangat baru dalam memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat dan meningkatkan kualitas penegakan hukum di Aceh.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan Kapolri menunjuk putra daerah sebagai Kapolda. Dengan kepemimpinan Brigjen Marzuki, kami optimis Polri akan semakin dekat dengan masyarakat dan memahami karakter sosial budaya Aceh secara lebih mendalam,” ujar Taufik, Rabu (6/8/2025).
Projo Aceh juga menekankan pentingnya pendekatan hukum yang lebih mengutamakan pencegahan ketimbang penindakan. Salah satu persoalan yang disorot adalah maraknya praktik judi online yang dianggap sangat meresahkan masyarakat.
Baca juga: Putra Asli Pidie, Brigjen Marzuki Ali Basyah Ditunjuk Jadi Kapolda Aceh
“Kami berharap Kapolda baru dapat memberantas judi online secara tuntas dan menghadirkan rasa aman. Sebagai putra daerah, beliau tentu lebih memahami pendekatan yang tepat untuk masyarakat Aceh,” tambah Taufik.
Seperti diketahui, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah bukan sosok asing di Aceh. Ia juga memiliki rekam jejak panjang dalam pemberantasan narkotika dan penegakan hukum. Sebelum dipercaya sebagai Kapolda, Marzuki Ali Basyah menjabat sebagai perwira tinggi Bareskrim Polri yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala BNN Provinsi Aceh dan Gorontalo.
Dalam kesempatan yang sama, Projo Aceh juga menyampaikan terima kasih kepada Irjen Pol Achmad Kartiko atas dedikasinya selama menjabat sebagai Kapolda Aceh. Kartiko kini dimutasi sebagai perwira tinggi di Bareskrim Polri bersama delapan perwira lainnya.