PUNCA.CO – Krisis BBM yang terjadi di berbagai wilayah Aceh memicu kecaman dari Juru Bicara Komite Peralihan Aceh (KPA), Bang Jack Libya. Ia menduga ada pihak-pihak yang bermain memanfaatkan situasi bencana hidrometeorologi yang tengah melanda Aceh.
Bang Jack libya menilai kelangkaan BBM yang memicu antrean panjang siang maupun malam di sejumlah SPBU di Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, hingga wilayah lain, merupakan kondisi yang janggal. Padahal, kata dia, pergerakan ekonomi justru melambat akibat bencana.
“Ketika truk, mobil penumpang, dan kendaraan pribadi jelas berkurang pergerakannya, mengapa tiba-tiba BBM menjadi sangat sulit di akses publik? Jangan jadikan bencana sebagai alasan,” ini hal yang janggal sekali. ujarnya, Selasa (2/12/205).
Baca juga: Atas Permintaan Mualem, BPH Migas Resmi Bebaskan Barcode BBM di Aceh
Jubir KPA pusat meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan menyelidiki adanya dugaan permainan distribusi bahan bakar minyak (BBM) ini. Bang Jack Libya menekankan perlunya pemeriksaan menyeluruh terhadap pihak-pihak terkait agar alasan kelangkaan dapat dijelaskan secara terbuka.
“Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan orang-orang untuk mengambil keuntungan pribadi. Sebelum rakyat marah, penegakan hukum harus dilakukan secepatnya,” kata Jubir KPA.
Baca juga: Dr. Usman Lamreung Nilai Pernyataan Kepala BNPB Remehkan Penderitaan Warga Terdampak
Bang Jack Libya berharap instansi yang mengurusi ketersediaan dan distribusi BBM segera memberikan jawaban resmi kepada publik, sehingga Panic buying dan keresahan masyarakat dapat dihentikan dan penanganan bencana tidak semakin terganggu.










