PUNCA.CO – Risol mayo dan risol ayam menjadi incaran utama masyarakat di pasar takjil selama bulan Ramadhan tahun ini. Kuliner kekinian ini ramai diburu warga saat sore menjelang berbuka puasa.
Ira, salah satu pedagang risol di kawasan pasar takjil bekas Bioskop Garuda, Banda Aceh, mengaku dagangannya laku keras setiap hari. Dalam sehari, Ira mampu memproduksi hingga 700 risol yang selalu habis terjual sebelum waktu berbuka.
“Alhamdulillah, laku keras. Kita stok hingga 700 pcs setiap hari, dan ludes semua,” ujar Ira, Rabu (19/3/2025).
Dengan harga yang ramah di kantong, yakni Rp 3.000 per pcs, risol mayo dan risol ayam buatan Ira menjadi favorit pembeli.
Ira menjelaskan, bisnis risol ini sebenarnya tidak hanya berjalan saat Ramadhan. Di luar bulan puasa, mereka biasanya fokus menerima pesanan dalam jumlah besar. Namun, saat Ramadhan, Ira memanfaatkan momen tersebut untuk berjualan langsung di pasar takjil.
“Biasanya kami hanya menerima pesanan saja, tapi setiap bulan Ramadhan kami juga ikut berjualan langsung,” katanya.
Risol mayo dan risol ayam buatan Ira tidak hanya digemari karena harga terjangkau, tetapi juga karena cita rasanya yang lezat dan kualitas bahan yang selalu terjaga.
“Alhamdulillah, pelanggan banyak yang cocok, makanya cepat habis,” tambah Ira.
Dengan penjualan yang stabil, Ira mengaku mampu meraup omzet hingga Rp 2 juta per hari selama bulan Ramadhan.
“Perkiraan sehari Rp 2 juta, tapi itu masih pendapatan kotor,” sebutnya.