Home Politik Ratusan Massa Gelar Aksi di DPRA, Tolak Pengesahan Undang-Undang TNI Terbaru
Politik

Ratusan Massa Gelar Aksi di DPRA, Tolak Pengesahan Undang-Undang TNI Terbaru

Share
Ratusan Massa Gelar Aksi di DPRA, Tolak Pengesahan Undang-Undang TNI Terbaru
Masa Aksi Penolakan Pengesahan Undang-undang TNI Terbaru di Gedung DPRA, Jum'at 21/3/2025. (dok. PUNCA.CO)
Share

PUNCA.CO – Ratusan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) pada Jumat (21/03). Mereka menyuarakan penolakan terhadap Undang-Undang TNI yang baru disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sehari sebelumnya, Kamis (20/03).

Sejak siang, massa dari berbagai latar belakang mulai berkumpul di depan Gedung DPRA, membawa spanduk dan poster berisi tuntutan mereka. Mereka menilai bahwa Undang-Undang TNI yang baru berpotensi merugikan masyarakat sipil dan mengancam prinsip demokrasi. Oleh karena itu, mereka mendesak DPRA untuk turut menyatakan sikap menolak aturan tersebut.

Dalam orasinya, Musirul Khalish atau yang akrab disapa Mayday, selaku koordinator aksi, menegaskan bahwa mereka ingin bertemu langsung dengan Ketua DPRA. Mereka juga meminta agar DPRA memfasilitasi pertemuan antara massa aksi dengan anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Aceh guna menyampaikan aspirasi secara langsung.

Ratusan Massa Gelar Aksi di DPRA, Tolak Pengesahan Undang-Undang TNI Terbaru
dok. PUNCA.CO

“Kami di sini bukan hanya sekadar menyampaikan pendapat, tetapi menuntut tindakan nyata dari para wakil rakyat di Aceh untuk berdiri bersama kami, ” tegas Mayday di hadapan massa.

Baca juga: RUU TNI Berpotensi Kembalinya Dwifungsi ABRI

Namun, hingga sore hari, tidak satu pun perwakilan dari DPRA yang menemui para demonstran. Hal ini memicu kekecewaan di kalangan peserta aksi, yang berharap suara mereka mendapat respons dari pihak legislatif daerah.

Aksi ini berlangsung dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian untuk memastikan situasi tetap kondusif. Meski demikian, para demonstran berjanji akan terus mengawal isu ini sampai tuntuntan mereka mendapat tanggapan.

Share
Tulisan Terkait

Akademisi: Revisi UUPA Bukan Sekadar Regulasi, Tapi Taruhan Masa Depan Aceh

PUNCA.CO – Langkah Pemerintah Aceh bersama Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menyerahkan...

PEMA UNADA Hengkang dari Aliansi BEM Nusantara, Ini Alasannya

PUNCA.CO – Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Al-Washliyah Darussalam (UNADA) Banda Aceh resmi...

Momen Menarik, Demo di Gedung DPRA Jadi Berkah bagi Pedagang Kecil

PUNCA.CO – Aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh...

Demonstrasi di DPRA Pecah setelah Maghrib

PUNCA.CO – Aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi...