PUNCA.CO – Menjelang libur panjang Idul Fitri 1446 H, Bank Aceh memastikan layanan perbankan tetap berjalan dengan optimal, meskipun mengikuti jadwal cuti bersama yang ditetapkan pemerintah.
“Pada periode libur lebaran kali ini, operasional bank akan mengikuti jadwal cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah,” ujar Iskandar Pemimpin Divisi Sekretariat Perusahaan, Kamis (27/3/2025).
Pemerintah telah menetapkan masa cuti bersama mulai 28 Maret hingga 7 April 2025. Dengan demikian, operasional Bank Aceh akan kembali normal pada 8 April 2025.
Namun, khusus pada 1 dan 2 April 2025, Bank Aceh tetap membuka layanan terbatas di Kantor Cabang mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, yang dikhususkan untuk melayani pembayaran gaji pensiun.
Iskandar menambahkan, untuk mengantisipasi kebutuhan perbankan sepanjang libur dan cuti bersama, nasabah dapat menggunakan berbagai kanal digital dan elektronik yang tersedia di seluruh wilayah Aceh, Medan, dan Jakarta.
Bank Aceh terus mendukung kemudahan transaksi bagi nasabah melalui berbagai layanan digital, seperti Action Mobile Banking, EDC, QRIS, Kartu Debit, serta layanan Action Cash untuk tarik dan setor tunai tanpa kartu. Selain itu, nasabah juga dapat memanfaatkan ATM setor tarik (CRM) dan ATM reguler yang tersedia di berbagai lokasi.
“Layanan Action Mobile Banking saat ini telah memiliki sejumlah fitur yang dapat memudahkan layanan transaksi sepanjang hari libur dan cuti bersama,” ujar Iskandar.
Ia menjelaskan bahwa Action Mobile Banking menghadirkan berbagai fitur yang memudahkan transaksi, mulai dari transfer dana, top-up e-wallet seperti LinkAja, GoPay, OVO, hingga uang elektronik Bank Aceh Pengcard. Selain itu, layanan ini juga mendukung pembayaran tagihan telepon prabayar dan pascabayar, listrik, TV berlangganan, asuransi, transportasi darat dan udara, pajak, retribusi, serta zakat, infak, sedekah, hingga pembayaran SPP.
“Bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi tarik dan setor tunai, dapat menggunakan ATM setor-tarik Bank Aceh yang beroperasi 24 jam,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, Bank Aceh juga memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup di seluruh jaringan ATM dan kantor cabang yang beroperasi selama periode libur Lebaran. Saat ini Bank Aceh menyediakan 478 unit layanan ATM dan ATM setor tarik yang tersebar di seluruh wilayah Aceh, Medan, dan Jakarta. Dan operasional layanan perbankan akan kembali berjalan normal mulai 8 April 2025.
“Nasabah yang mudik dapat menggunakan layanan elektronik yang tersebar di seluruh kabupaten kota yang ada di Aceh, Medan dan Jakarta,” ucapnya.
Beliau juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan online yang semakin marak terjadi menjelang libur panjang. Modus penipuan online yang marak terjadi saat liburan dan Lebaran adalah modus penipuan berkedok tiket mudik murah, undian berhadiah palsu, hingga modus transfer uang salah kirim.
“Nasabah harus menjaga data-data pribadi, jangan click link yang tidak resmi, apalagi sampai isi data pribadi. Bank Aceh tidak pernah meminta data pribadi seperti username, password, PIN dan OTP. Jika menemukan penipuan harap melapor ke Contact Center Bank Aceh di 1500845 atau Costumer Service Bank Aceh,” ujar Iskandar.
“Semoga masyarakat dapat melakukan mudik dengan aman dan nyaman,” tutupnya.(*)