Home Ekonomi Hadiri Forum EEF di Rusia, Wali Nanggroe Ucapkan Terimakasih untuk Presiden Putin
Ekonomi

Hadiri Forum EEF di Rusia, Wali Nanggroe Ucapkan Terimakasih untuk Presiden Putin

Wali Nanggroe: Letak Strategis Aceh Mendukung Kerja Sama Energi dengan Rusia

Share
Hadiri Forum EEF di Rusia, Wali Nanggroe Ucapkan Terimakasih untuk Presiden Putin
Wali Nanggroe Aceh, PYM Tgk. Malik Mahmud Al Haythar. | Dok. Ist
Share

PUNCA.CO – Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas kesempatan yang diberikan kepada Aceh untuk berpartisipasi dalam Eastern Economic Forum (EEF) di Vladivostok, sebuah forum tahunan yang dihadiri perwakilan dari 70 negara.

Kabag Kerjasama dan Humas Wali Nanggroe, Zulfikar Idris mengatakan, penyampaian itu disampaikan Wali Nanggroe saat menjawab wartawan dari Media AiF (Argumenty i Fakty) atau Argumen dan Fakta, sebuah media paling populer di Rusia sejak era Soviet, pada rangakaian kegiatan EEF yang diikuti di kota Vladivostok, Jumat (5/9/2025).

Pada kesempatan itu, Wali Nanggroe didampingi Konsul Kehormatan RI di Vladivostok, Anton A. Zubko. Wali Nanggroe datang ke Rusia didampingi Staf Khusus Dr. Muhammad Raviq dan Khatibul Wali Abdullah Hasbullah, serta Ema Yanti Pejabat Struktural Khatibul Wali.

Baca juga: Diundang ke Eastern Economic Forum Rusia, Wali Nanggroe Paparkan Peluang Investasi di Aceh

“Letak wilayah kami dan Vladivostok memberikan banyak peluang untuk pengembangan negara kita masing-masing,” ujar Wali Nanggroe.

Dalam wawancara, Wali Nanggroe menegaskan Aceh memiliki posisi strategis di persimpangan jalur laut internasional. Aceh juga kaya sumber daya alam, termasuk minyak dan gas di wilayah utara dan barat, serta hasil pertanian dan perkebunan.

Produk unggulan seperti Kopi Gayo sudah diekspor ke Amerika dan Eropa, sementara minyak nilam menjadi komoditas penting dengan pembeli utama dari Prancis. “Kami perlu pemasaran yang tepat, peningkatan produksi, dan distribusi yang lebih luas,” kata Wali Nanggroe.

Baca juga: Warga Lampaseh Kota Peusijuek Kapolda Aceh Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah

Selain itu, Wali Nanggroe menyoroti potensi perikanan, pariwisata, dan kelautan. Pantai, pulau tropis, hingga ombak besar untuk olahraga selancar dinilai dapat menjadi daya tarik wisata internasional.

Kehadiran Aceh di EEF, menurut Wali Nanggroe, menjadi langkah awal mempererat hubungan langsung dengan Rusia. Ia menekankan ketertarikan Aceh pada teknologi, investasi, dan pengalaman Rusia dalam membangun industri serta tata kota.

“Tujuan utama kami di forum adalah membuka peluang kerja sama dengan perusahaan energi Rusia, khususnya terkait pengangkutan gas dari Sakhalin melalui Aceh ke negara lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Konsul Kehormatan RI di Vladivostok, Anton A. Zubko, menegaskan perannya fokus pada pengembangan kerja sama dagang, ekonomi, dan budaya antara Indonesia dengan Timur Jauh Rusia.

Ia mengapresiasi kehadiran delegasi Aceh di forum bergengsi tersebut. “Terima kasih kepada Aceh dan pribadi Tuan Teungku Malik Mahmud Al Haythar yang memimpin delegasi tahun ini. Kami berupaya menjadikan kunjungan ini produktif sekaligus nyaman,” ujar Zubko.[]

Share
Tulisan Terkait

Wali Nanggroe: Saya Tidak Akan Tinggal Diam, Bantuan Harus Masuk, Alam Harus Dipulihkan

PUNCA.CO –  Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar,...

Bertemu dengan Wali Nanggroe, Dubes Uni Eropa Sampaikan Simpati Bencana Aceh

PUNCA.CO – Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia menyampaikan simpati dan solidaritas...

Wali Nanggroe Aceh Anugrahi Gelar Kehormatan untuk Tito Karnavian

PUNCA.CO – Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Teungku Malik Mahmud Al-Haythar...

Duta Besar Kanada Temui Wali Nanggroe

PUNCA.CO – Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, melakukan pertemuan dengan...