PUNCA.CO – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengirim empat mahasiswa untuk berlaga pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX tahun 2025.
Keempat mahasiswa tersebut akan berlaga di tiga cabang olahraga, yakni panahan, karate, dan pencak silat. Rinciannya, satu atlet di cabang panahan, satu atlet karate, serta dua atlet pencak silat.
Pelepasan kontingen dilakukan oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman. Turut hadir Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Prof Dr Mursyid Djawas serta Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (AAKK) Dr H Iqbal.
“Partisipasi mahasiswa dalam POMNAS menjadi ajang penting untuk menunjukkan prestasi sekaligus mengharumkan nama kampus di tingkat nasional,” kata Mujiburrahman.
Baca juga: Kapolda Aceh Ingatkan Siswa Jauhi Narkoba hingga Bijak Bermedsos
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa yang telah berlatih dengan serius hingga berhasil lolos sebagai kontingen mewakili Aceh. Menurutnya, capaian ini membuktikan bahwa mahasiswa UIN Ar-Raniry tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu berprestasi di bidang olahraga.
“Kami berharap para atlet dapat bertanding dengan penuh semangat, menjaga sportivitas, dan membawa pulang prestasi terbaik untuk Aceh dan kampus UIN Ar-Raniry,” ujar Mujiburrahman.
POMNAS XIX dijadwalkan berlangsung pada 19–27 September 2025 di Semarang dan Surakarta, Jawa Tengah. Ajang ini akan mempertemukan atlet mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Aceh
Berikut kontingen UIN Ar-Raniry Banda Aceh pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX tahun 2025.
- Muhammad Wildan Mukalladun dari Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Teknologi Informasi mewakili Cabor Panahan
- Dega Agista Ajeng Dewanti dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Prodi Pendidikan Fisika, mewakili cabor Karate
- Syahrial dari Fakultas Syariah dan Hukum, Prodi Hukum Pidana Islam dan Djulianda Dirgantara dari Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum, keduanya mewakili cabor Pencak Silat
